Thursday, December 15, 2011

SPIRULINA : Makanan Kesehatan Abad 21 yang Dapat Membantu Penyembuhan Kanker

Pengobatan penyakit kanker dimana-mana menemui kendala yang sama. Kegagalan proses penyembuhannya banyak disebabkan oleh faktor daya tahan tubuh yang lemah dari si penderita. Namun kini, riset mendalam tentang kandungan Spirulina mengungkapkan bahwa salah satu jenis ganggang ini bisa menjadi stimulant penyembuhan kanker lewat kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh.

“Spirulina adalah ganggang hijau-biru yang merupakan tumbuhan yang memiliki kandungan gizi tinggi yang menakjubkan”




SPIRULINA mengandung 65-71% protein lengkap, semua asam amino esensial, 19% karbohidrat dan 8% mineral. Meiliki kandungan Folate (68x bayam), Beta Carotene (25x wortel), GLA (3x EPA) yang dapat menurunkan kolesterol jahat, Vitamin B12 (2x hati sapi), Calsium (10x susu), Vit E (3x wheat germ), zat besis (58x bayam), protein (3,5x daging sapi), dan 15 jenis mineral. Spirulina juga mengandung potasium, zine, magnesium, jual Spirulina, beli Spirulinamangan, selenium dan fosfor.



SPIRULINA bukanlah obat (drug) akan tatapi saplemen makanan dengan nutrisi sangat lengkap yang dibutuhkan tubuh. Spirulina bahkan digunakan sebagai makanan astronot saat menempuh perjalanan ruang angkasa.

Pengakuan beberapa Badan dunia tentang SPIRULINA

Konferensi Pangan PBB : “Spirulina adalah makanan paling ideal untuk manusia”. Food and Agricultural Organization (FAO) : “Spirulina adalah makanan terbaik untuk hari esok”. Food & Drug Administration (FDA) USA : “Spirulina produk makanan sehat bebas efek samping”. International Food Exposition (IFE) Germany: “Spirulina makanan sehat alami terbaik”. World Health Organization (WHO) : “Spirulina sebagai produk sehat abad-21″. Office of the National Research Commission (USA) : “Spirulina adalah produk alami dengan tingkat kemurnian tinnggi, tidak ada efek samping walaupun dikonsumsi terus menerus, tidak mempunyai efek toksisitas kalau dikonsumsi berlebihan (overdosis)dan mampu meningkatkan kesehatan, kebugaran dan ketahanan tubuh (imunitas)”.



Manfaat SPIRULINA untuk


SPIRULINA untuk Nutrisi Sempurna
Spirulina dapat dikonsumsi segala usia terutama usia lanjut. Penelitian di Jepang 7o% responden usia lanjut yang mengkonsumsi Spirulina, memiliki insiden penyakit degeneratif yang rendah.


SPIRULINA untuk Sistem Kekebalan Tubuh dan Regenerasi Sel
Kandungan Phycocyanin pada Spirulina mempengaruhi tingkat yang memberikan isyarat kepada sel darah putih yang membentuk sistem kekebalan tubuh.


SPIRULINA untuk Melindungi Organ Hati dan Membantu Penyembuhan Liver
Spirulina membantu penyembuhan hepatitis kronis maupun akut. Pada dasarnya penyakit yang berhubungan liver disebabkan kerusakan akibat inveksi virus, alkohol, penggunaan obat atau faktor makanan. Kandungan protein tinggi Spirulina memperbaiki fungsi hati.
§


SPIRULINA untuk Mencegah dan Melawan kanker dan Tumor
Kandungan beta-carotene pada Spirulina mampu membuka membran saluran kominikasi sel yang mudah terserang kanker sehingga membantu menghentikan proses kanker. Beta-carotene adalah senyawa karotenoid yang merupakan antioksidan sangat kuat yang melindungi tubuh dari bahan kimiawi penyebab tumor ganas dan perubahan chromosomal yang menyebabkan kanker.


SPIRULINA untuk Mengurangi Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Kadar kolesterol tinggi menybabkan penyumbatan pembuluh darah (arteroskeloris) sehingga beesiko terserang jantung dan stroke. Kandungan asam lemak esensial yaitu Gamma Linolenic Acid (GLA) mengontrol sistesa kolesterol dalam liver. Sementara kandungan beta—carotene-nya mengurangi formasi dan oksidasi dari protein “Low Density Lipoprotein” (LDL Koleterol).


SPIRULINA untuk Sebagai Antivirus
Spirulina menghalangi bakteri dan infeksi parasit dan mencegah replikasi set yang terserang virus. Penelitian Harvard Medical School (1996) menunjukan Spirulina mencegah replikasi HIV- 1 dalam sel T manusia dan juga dalam sel darah monokuler.


SPIRULINA untuk Mengatasi Gangguan Pancernaan
Spirulina membantu menyembuhkan tukak lambung juga mengaktivasi kerja lactobasillus dalam usus sehingga efisiensi pencernaan meningkat dan memperbaiki penyerapan vit Bt2 dan vitamin lainya.


SPIRULINA untuk Mengatasi Anemia (Kurang Darah)
Kandungan protein, vit B12, asam folat dan zat besi Spirulina sangat mudah diserap tubuh dan meningkatkan produksi sel darah merah dibanding yang tekandung pada sayuran dan daging. Kekurangan zat besi banyak diderita wanita saat menstruasi. Penderita anemia yang mengkonsumsi Spirulina, jumlah dan sirkulasi darah merahnya menunjukan perbaikan signifikan.


SPIRULINA untuk Membantu Menurunkan Berat Badan
Mengkonsumsi Spirulina sebelum makan membantu menahan nafsu makan. Kita merasa lapar ketika cadangan glukosa darah dan asam amino yang dibutuhkan tubuh berkurang. Kandungan Spirulina menambah glukosa darah. Asam amino yang ditemukan dalam Spirulina juga berguna mencegah nafsu makan dengan cara bereaksi di pusat otak.


SPIRULINA untuk Memperindah Kulit
Kandungan nutrisi lengkap dalam Spirulina akan mempertahankan kekenyalan kulit orang yang mengkonsumsi.
Spirulina juga bisa digunakan sebagai masker wajah (external aplication) yang akan mengencangkan, memperhalus dan mencerahkan tekstur kulit wajah.


SPIRULINA untuk Masker-wajah-Spirulina


Cara pemakaian Spirulina : Bersihkan wajah dengan Delicate Face Cleanser. Campurkan 1-2 butir Spirulina dan Liquid Chlorophyll secukupnya dalam sebuah wadah. Oleskan ke seluruh wajah dengan kuas dan tunggu hingga mengering. Kemudian bersihkan dengan spons. Gunakan toner sebagai penyegar. Bisa digunakan di bagian tubuh lain seperti payudara.
Spirulina memang memiliki kandungan yang sangat lengkap, dan baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia. Bayangkan, spirulina ternyata memiliki kandungan zat besi 58 kali lebih banyak dari sayur bayam, dan 18 kali lebih tinggi dari daging. Jenis ganggang yang satu ini juga mengandung beta carotene 25 kali lebih banyak dari wortel, dan 100 kali lebih banyak dari pepaya, di samping kandungan lain seperti vitamin, protein, mineral, lemak dan karbohidrat.

Oleh karena itu, Dr. Toni Sutomo, MPh menyimpulkan bahwa berkat segala kandungan tersebut, spirulina berguna untuk meningkatkan immunity system tubuh, menunjang fungsi cardiovascular dan keseimbangan cholesterol. Ia juga baik untuk memperbaiki fungsi pencernaan, meningkatkan fungsi detox serta mengurangi cancer risk dengan melindungi tubuh dari toxin.

Memang, melalui penelitian lebih dari 40 tahun yang dilakukan lebih dari 4000-an peneliti terkemuka di seluruh dunia, berhasil menyimpulkan manfaat spirulina dalam memperbaiki dan mempertahankan kesehatan :
Membantu metabolisme tubuh
Meningkatkan body immune dari bahaya toxin / benda asing (virus, bakteri) yang membahayakan tubuh, termasuk : bahaya racun borak dan formalin yang marak dewasa ini
Memperbaiki sistem pencernaan (digestion system)
Membantu fungsi dan kerja jantung dengan menjaga kadar cholesterol darah
Membantu proses detox tubuh secara alamiah
Mengurangi resiko terserang kanker (cancer) dengan meningkatkan kapasitas anti oxidant tubuh
Membantu mengatasi gejala kekurangan sel darah (anemia)
Membantu penyembuhan tukak lambuing (peptic ulser)
Mengurangi resiko penyakit jantung
Membantu menyembuhkan penyakit hepatitis yang kronis maupun akut
Bermanfaat untuk orang lanjut usia, yang umumnya menderita penyakit degeneratif kornis (tekanan darah tinggi / hypertension, jantung koroner, asam urat tinggi, katarak, gangguan liver / ginjal, kencing manis / diabetes)
Mencegah dan membantu penyembuhan penyakit kanker (cancer).
Mencegah kerontokan rambut (karena mengandung Vitamin E, linoleat-acid dan arachidonat-acid yang merupakan asal lemak penting dalam menjaga kesehatan akar rambut)
Mempertahankan keindahan kulit (Skin Care)

Oleh karenanya, spirulina banyak disarankan untuk dikonsumsi oleh berbagai lembaga yang kredibel dalam dunia kesehatan :

1967. The International Conference on Applied Microbiology menyatakan bahwa Spirulina harus dipertimbangkan sebagai sumber makanan untuk masa yang akan datang

1974. PBB menyatakan dalam Konfrensi Pangan Sedunia bahwa spirulina adalah makanan paling ideal untuk manusia

1974. Food and Agricultural Organization (FAO) memperkenalkan spirulina sebagai makanan terbaik untuk hari esok

1981. Food and Drug Administration (FDA) dari Amerika Serikat menyatakan spirulina adalah produk makanan yang sehat dan bebas dari efek samping

1982. International Food Exposition (IFE) di Jerman memberikat predikat pada Spirulina sebagai makanan sehat alami terbaik.

1983. World Health Organization (WHO) mengintroduksikan spirulina dengan kategori produk sehat untuk abad 21

Sumber: www.sekolah-bisnis.com/spirulina

No comments:

Post a Comment